Empat Bentuk Proposisi


  1. Proposisi Bentuk A (Universal Afirmatif): Proposisi bentuk A adalah proposisi yang menyatakan bahwa semua anggota suatu kelas memiliki sifat tertentu. Contoh: "Semua manusia adalah makhluk yang berakal." Dalam proposisi ini, kata "semua" menunjukkan bahwa semua anggota kelas "manusia" memiliki sifat "berakal".

  2. Proposisi Bentuk E (Universal Negatif): Proposisi bentuk E adalah proposisi yang menyatakan bahwa tidak ada anggota suatu kelas yang memiliki sifat tertentu. Contoh: "Tidak ada manusia yang abadi." Dalam proposisi ini, kata "tidak ada" menunjukkan bahwa tidak ada anggota kelas "manusia" yang memiliki sifat "abadi".

  3. Proposisi Bentuk I (Partial Afirmatif): Proposisi bentuk I adalah proposisi yang menyatakan bahwa beberapa anggota suatu kelas memiliki sifat tertentu. Contoh: "Beberapa manusia adalah dokter." Dalam proposisi ini, kata "beberapa" menunjukkan bahwa hanya beberapa anggota kelas "manusia" yang memiliki sifat "dokter".

  4. Proposisi Bentuk O (Partial Negatif): Proposisi bentuk O adalah proposisi yang menyatakan bahwa beberapa anggota suatu kelas tidak memiliki sifat tertentu. Contoh: "Beberapa manusia tidak memiliki kemampuan berenang." Dalam proposisi ini, kata "beberapa" menunjukkan bahwa hanya beberapa anggota kelas "manusia" yang tidak memiliki sifat "berenang".


Dalam logika, empat bentuk proposisi ini digunakan untuk mengklasifikasikan proposisi berdasarkan cakupan dan sifatnya. Mereka juga digunakan sebagai dasar untuk membentuk argumen dan penalaran.